INILAH.COM, Bandung - Vokalis Noah, Nazriel Irham atau akrab dipanggil Ariel, terancam dipenjara lagi andai tak mengindahkan panggilan wajib lapor Badan Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, Jawa Barat.
"Ariel belum melakukan kegiatan wajib lapor seusai pembebasan bersyaratnya bulan lalu," ujar Kepala Bapas Bandung Nurrudin, melalui telepon seluler, Senin (27/8).
Nurrudin menyatakan, apabila selama tiga kali wajib lapor (tiga bulan berturut-turut) Ariel tak juga melakukannya berpeluang diberikan sanksi, hingga sanksi akan ditahan kembali.
"Jika napi yang diberikan pembebasan bersyarat tak melapor ke Bapas selama tiga kali berturut-turut, maka akan diberikan sanksi tegas, berupa peringatan hingga penindakan," tegasnya.
Bapas juga masih memberikan Ariel batas waktu selama seminggu setelah melewati 23 Sepetember 2012. Apabila lewat seminggu setelah tanggal 23 maka akan dikeluarkan sanksinya.
"Jika tanggal 30 September ke depan Ariel tak juga melapor, maka akan kami berikan surat dan sanksi administratifnya," ucap Nurrudin.
Ariel yang keluar penjara dari Rutan Kebon Waru pada tanggal 23 Juli 2012 lalu, seharusnya sudah melapor soal keberadaannya ke Bapas pada 23 Agustus 2012 kemarin. Namun, hingga Senin (27/8) siang, Bapas belum juga menerima laporannya.
"Ariel belum melakukan kegiatan wajib lapor seusai pembebasan bersyaratnya bulan lalu," ujar Kepala Bapas Bandung Nurrudin, melalui telepon seluler, Senin (27/8).
Nurrudin menyatakan, apabila selama tiga kali wajib lapor (tiga bulan berturut-turut) Ariel tak juga melakukannya berpeluang diberikan sanksi, hingga sanksi akan ditahan kembali.
"Jika napi yang diberikan pembebasan bersyarat tak melapor ke Bapas selama tiga kali berturut-turut, maka akan diberikan sanksi tegas, berupa peringatan hingga penindakan," tegasnya.
Bapas juga masih memberikan Ariel batas waktu selama seminggu setelah melewati 23 Sepetember 2012. Apabila lewat seminggu setelah tanggal 23 maka akan dikeluarkan sanksinya.
"Jika tanggal 30 September ke depan Ariel tak juga melapor, maka akan kami berikan surat dan sanksi administratifnya," ucap Nurrudin.
Ariel yang keluar penjara dari Rutan Kebon Waru pada tanggal 23 Juli 2012 lalu, seharusnya sudah melapor soal keberadaannya ke Bapas pada 23 Agustus 2012 kemarin. Namun, hingga Senin (27/8) siang, Bapas belum juga menerima laporannya.
