Tahun ini sepertinya menjadi tahunnya SUV. Beragam model ditawarkan. Mulai yang termewah hingga termahal. Model baru ataupun sekadar facelift. Semua berebut kue di pasar yang sebenarnya tidak terlalu besar ini.
Audi termasuk yang konsisten memasukkan model baru ke sini. Setelah Audi Q7 dan Q5, tibalah giliran bagi Audi Q3 masuk gelanggang. Proporsi tubuhnya kompak, dengan panjang 4.385 mm, lebar 1.831 mm, dan tinggi 1.608 mm. Sementara wheelbase-nya sepanjang 2.603 mm. Di Jerman Q3 bertemu langsung dengan BMW X1.
Wajahnya terlihat sporty dengan gril besar mendominasi dan menjadi ciri khas Audi generasi anyar. Sementara cluster lampu tipis seperti mata yang menyorot tajam. Kokoh namun tetap lugas dan simpel.
Nuansa serupa tergambar di belakang. Diffuser tampak menonjol di bawah. Seperti halnya sang saudara jauh Volkswagen, desainnya sangat rapi dan bersih yanpa banyak guratan tajam. Meski demikian tetap menonjolkan kemewahan.
Ke dalam, gaya khas Audi terpancar pada dasbor. Setir palang tiga menyambut pengemudi. Tata letak audio dan AC dual zone sangat apik. Audi Music Interface (AMI) menyediakan koneksi dengan perangkat lansiran Apple, USB, dan MP3 Player.
Driver’s Information System (DIS) sebagai MID menyajikan berbagai info penting pada pengemudi. Navigasi yang bersinergi dengan voice control dijadikan opsi memikat dari Q3.
Audi Indonesia akan memasukkan model bermesin 1.984 cc TFSI. Untuk menghemat harga, mestinya Q3 hanya mengandalakan gerak roda depan.
Di negaranya tersedia pilihan tenaga 170 dk dan 200 dk. Tapi prediksi kami yang masuk adalah versi 170 dk dengan torsi 280 Nm. Sebagai penerus daya digunakan transmisi 7-speed S-tronic.
Kehadiran Audi Q3 jelas memberi warna baru di ranah segmen SUV. Pilihan semakin banyak dan beragam. Konsumen pun diuntungkan dengan banyaknya pilihan dan harga yang mestinya semakin kompetitif.
Mesin 1.984 cc 4 silinder turbo
Audi termasuk yang konsisten memasukkan model baru ke sini. Setelah Audi Q7 dan Q5, tibalah giliran bagi Audi Q3 masuk gelanggang. Proporsi tubuhnya kompak, dengan panjang 4.385 mm, lebar 1.831 mm, dan tinggi 1.608 mm. Sementara wheelbase-nya sepanjang 2.603 mm. Di Jerman Q3 bertemu langsung dengan BMW X1.
Wajahnya terlihat sporty dengan gril besar mendominasi dan menjadi ciri khas Audi generasi anyar. Sementara cluster lampu tipis seperti mata yang menyorot tajam. Kokoh namun tetap lugas dan simpel.
Nuansa serupa tergambar di belakang. Diffuser tampak menonjol di bawah. Seperti halnya sang saudara jauh Volkswagen, desainnya sangat rapi dan bersih yanpa banyak guratan tajam. Meski demikian tetap menonjolkan kemewahan.
Ke dalam, gaya khas Audi terpancar pada dasbor. Setir palang tiga menyambut pengemudi. Tata letak audio dan AC dual zone sangat apik. Audi Music Interface (AMI) menyediakan koneksi dengan perangkat lansiran Apple, USB, dan MP3 Player.
Driver’s Information System (DIS) sebagai MID menyajikan berbagai info penting pada pengemudi. Navigasi yang bersinergi dengan voice control dijadikan opsi memikat dari Q3.
Audi Indonesia akan memasukkan model bermesin 1.984 cc TFSI. Untuk menghemat harga, mestinya Q3 hanya mengandalakan gerak roda depan.
Di negaranya tersedia pilihan tenaga 170 dk dan 200 dk. Tapi prediksi kami yang masuk adalah versi 170 dk dengan torsi 280 Nm. Sebagai penerus daya digunakan transmisi 7-speed S-tronic.
Kehadiran Audi Q3 jelas memberi warna baru di ranah segmen SUV. Pilihan semakin banyak dan beragam. Konsumen pun diuntungkan dengan banyaknya pilihan dan harga yang mestinya semakin kompetitif.
Mesin 1.984 cc 4 silinder turbo
Tenaga maksimum 170 dk /4.300–6.200 rpm
Torsi maksimum 280 Nm /1.700–4.200 rpm
Transmisi 7-spd auto/awd 0-100 km/jam 7,8 detik (klaim)
Konsumsi bbm (tol/dalam kota) 13,10 km/liter (klaim)
P x L x T 4.385 x 1.831 x 1.608 mm
Wheelbase 2.603 mm